(ANTARA/Prasetyo Utomo)
VIVAnews
- Proses membuka rekening tabungan di bank kerap dianggap proses yang
rumit dan memakan waktu. Nasabah harus mengisi banyak dokumen secara
tertulis.
Untuk mengatasi keluhan tersebut, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) meluncurkan program pembukaan rekening tabungan tanpa harus mengisi dokumen tertulis (paperless account opening).
Untuk mengatasi keluhan tersebut, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) meluncurkan program pembukaan rekening tabungan tanpa harus mengisi dokumen tertulis (paperless account opening).
Melalui layanan ini,
nasabah yang hendak melakukan pembukaan rekening tak perlu lagi mengisi
formulir aplikasi pembukaan rekening. Nasabah cukup menyerahkan kartu
identitas kepada petugas customer service dan memberikan tanda tangan sesuai dengan kewajiban good corporate governance.
Melalui sistem ini, proses pembukaan rekening dapat dilakukan dalam waktu 12 menit, atau lebih cepat 60 persen dibanding proses konvensional yang selama ini dilakukan di BII. Proses ini juga lebih cepat dibandingkan dengan di industri perbankan yang berkisar 20 menit.
Melalui sistem ini, proses pembukaan rekening dapat dilakukan dalam waktu 12 menit, atau lebih cepat 60 persen dibanding proses konvensional yang selama ini dilakukan di BII. Proses ini juga lebih cepat dibandingkan dengan di industri perbankan yang berkisar 20 menit.
Layanan ini didukung
teknologi IBM Enterprise Content Management (ECM). Dengan solusi ini,
BII dapat mempercepat input data dengan akurasi yang tinggi serta biaya
yang lebih rendah. Sistem paperless account ini merupakan layanan berbasis teknologi yang pertama di Indonesia.
"Melalui proses paperless account opening ini, kami memasuki fase baru dengan meninggalkan proses pembukaan rekening berbasis dokumen kertas dan beralih ke teknologi digital," ujar Presiden Direktur BII, Dato' Khairussaleh Ramli dalam keterangan persnya.
Proses ini akan memberikan dampak positif, mulai mempersingkat proses pembukaan rekening, mengurangi waktu tunggu nasabah, hingga meningkatkan inovasi bisnis berwawasan lingkungan secara efisien.
"Melalui proses paperless account opening ini, kami memasuki fase baru dengan meninggalkan proses pembukaan rekening berbasis dokumen kertas dan beralih ke teknologi digital," ujar Presiden Direktur BII, Dato' Khairussaleh Ramli dalam keterangan persnya.
Proses ini akan memberikan dampak positif, mulai mempersingkat proses pembukaan rekening, mengurangi waktu tunggu nasabah, hingga meningkatkan inovasi bisnis berwawasan lingkungan secara efisien.
Pada tahap awal, BII akan menerapkan paperless account opening di
kantor cabang induk dan dalam satu tahun ke depan diproyeksikan dapat
diimplementasikan di seluruh kantor cabang BII di Indonesia. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar