Jumat, 31 Agustus 2012

RIM Mulai Memperkenalkan Blackberry 10


Rencana model Blackberry 10 yang akan diluncurkan tahun depan.
Rencana model Blackberry 10 yang akan diluncurkan tahun depan. (sumber: cnet)

Dijadwalkan diluncurkan setelah iPhone 5.
Pembuat Research In Motion (RIM) dari Kanada mulai memperlihatkan ponsel pintar BlackBerry terbarunya kepada para operator wireless di seluruh dunia, namun perusahaan yang tengah bangkrut itu masih berbulan-bulan jauhnya dari rencana menjualnya ke publik.
Ponsel cerdas ini menjalankan sistem operasi BlackBerry 10 yang baru yang cukup penting untuk keberlangsungsan hidup RIM. Para eksekutif RIM bertemu dengan perusahaan-perusahaan wireless pada minggu ini dan menyediakan sebuah pandangan selintas terhadap sistem yang masih banyak tertunda ini.
Blackberry terbaru ini dijadwalkan keluar pada awal tahun depan dan muncul ketika kebanyakan orang Amerika Serikat meninggalkan Blackberry untuk berpindah ke iPhone dan Android.
Andrew McLeod, direktur manajer operasional RIM Kanada mengatakan pada Kamis (23/8) bahwa respon langsung dari para operator wireless adalah positif. McLeod mengatakan bahwa perusahaannya akan mulai mendiskusikan peluncuran produk dan aspek bisnis lainnya dengan para operator.
“Kami berada dalam proses memfinalisasi perangkat lunaknya. Produk baru ini berada di titik ketika kami memiliki keyakinan bahwa kami betul-betul bisa mendemonstrasikan validitas produk dan softwarenya. Tentu saja Anda tidak ingin memperlihatkan sesuatu yang tidak akan membuat orang lain kagum. Orang lain sangat tertarik dengan apa yang kami lihat,” ujar McLeod.
Alec Saunders, wakil presiden relasi developer untuk RIM mengatakan RIM masih berbulan-bulan dari rencana penjualan peralatan itu.
Blackberry baru ini akan diluncurkan berbulan-bulan setelah Apple diharapkan meluncurkan iPhone 5.
Transisi platform RIM berjalan di bawah tim manajemen yang baru dan setelah RIM memberhentikan 5000 karyawan sebagai bagian dari usaha menyelamatkan US$1 miliar.
Thorsten Heins yang mengambil alih sebagai Kepala Eksekutif RIM pada Januari setelah perusahaan itu kehilangan puluhan miliar di pasar modal, telah bersumpah untuk melakukan apa pun untuk bisa meluncurkan BlackBerry 10 tahun ini namun ia mengatakan pada Juni bahwa jadwal ini ternyata tidak realistis.
RIM pernah menjadi perusahaan paling kaya di Kanada dengan modal lebih dari US$80 miliar pada Juni 2008, namun sejak itu sahamnya turun dari sekitar US$140 menjadi sekitar US$7.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbelanjalah Disini